Kumpulan Rumor Terkait dengan Pokemon GO

Oleh Hyllal Netheroes

Monday, July 18, 2016

Kumpulan Rumor Terkait dengan Pokemon GO - Pokemon GO menjadi aplikasi terfavorit tahun ini. Baru dirilis di beberapa negara, game berbasis Augmented Reality ini telah berhasil mewabah bagaikan virus dalam dunia teknologi di 2016.

Tak heran jika dunia hingga kini masih membahas Pokemon GO. Rumor tentang aplikasi dari Nintendo ini pun banyak bermunculan, tak terkecuali di Indonesia.

Berikut beberapa rumor Pokemon GO yang berkembang di Indonesia.
 

1. Waktu perilisan

Banyak spekulasi tentang tanggal rilis dari game ini. News Every Day pertama kali memuat berita perilisan Pokemon Go, ia menyebutkan game ini dirilis pada November 2015 lalu, namun hal tersebut tidak terbukti.

Setelahnya Yibada juga menebak tanggal rilis di bulan Desember, juga salah. Androidfreedownload yang memilih April, juga salah. 

Pokemon GO baru dirilis pada 6 Juli lalu di Australia kemudian di hari berikutnya Amerika. Untuk Asia termasuk, Indonesia sendiri dikabarkan, bakal dirilis pada pekan ini. Namun, Vice President Niantic Chris Kramer membantah rumor tersebut.

"Kami masih fokus pada pengembangan Pokemon GO. Kami belum menjadwalkan perilisan resmi di negara selain Australia, Jerman, Amerika Serikat, dan Selandia Baru," Kramer menegaskan. 

2. Sanksi untuk Gamers Ilegal

Pokemon GO menggunakan algoritma berdasar dari lokasi pemain. Harusnya, aplikasi ini hanya bisa dimainkan di negara, dimana Pokemon GO telah dirilis. Nyatanya, banyak pengguna yang berhasil memainkannya dengan mengunduh aplikasi secara ilegal. Rumor yang berkembang, katanya pihak Niantic telah menandai gamer yang telah mengunduh secara ilegal. Dikabarkan Niantic akan melakukan banned.

3. Pokemon GO gandeng MCDonald

Dengan melihat popularitas Pokemon GO, tidak menutup kemungkinan Niantic Labs menggandeng perusahaan sebesar McDonald untuk bekerjasama. Dikabarkan, McDonald akan menjadi sponsor pertama game berbasis Augmented Reality ini. Lokasi McDonald akan menjadi gym atau tempat pertarungan antar Pokemon.

4. Indonesia bakal boikot Pokemon GO

Indonesia menjadi salah satu negara yang antusias menyambut Pokemon GO. Hanya saja, ada sebagian golongan yang menolak bahkan melarang aplikasi ini digunakan. Wakil ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin menilai aplikasi Nintendo tersebut bisa dimanfaatkan teroris untuk melacak lokasi. Real location pada Pokemon GO memang terhubung dari satu titik ke titik lain. Hal ini disebut sebagai recection dan intersection, revcection dalam teori pencarian data.

Share:

Facebook Twitter Google+